PEMILIHAN DAYA TURBIN UAP

PEMILIHAN DAYA TURBIN

UNTUK PKS TINJOWAN KAPS 45 TON TBS/JAM

Secara umum PKS kapasitas 45 ton TBS/jam memiliki pemakaian uap dan daya sbb :

1. Pemakaian Uap

550 kg x 45 = 24,75 ton uap/jam, dari sisi boiler tidak ada masalah, karena boiler yg dipakai Takuma N-900R dengan maksimum steam evaporasi = 30 ton/jam

2. Pemakaian Daya

18 kw/ton x 45 = 810 kw

PERMASALAHAN :

1. Pemilihan Turbin 1200 kW atau 1000 kW

PENYELESAIAN :

1. Turbin 1200 kW

Dari grafik SSC :    -    P₁ (P inlet) = 21 barg

-          P₂ = 3,5 barg

-          Temperatur inlet = 260^oC

Pada titik guarantee point : 1020 s/d 1200 kW

                                            SSC : 22,3 s/d 23,75 kguap/jam

Pada titik 1 hand valve dibuka  :    740 s/d 1020 kW

                                                        SSC : (18250/740 = 24,6)  s/d (24200/1020 = 23,75)

Pada titik governor bekerja extra :  600 s/d 740 kW

                                                        SSC : (14750/600 = 24,6)  s/d (16750/740 = 22,6)

2. Turbin 1000 kW

Dari grafik SSC :    -    P₁ (P inlet) = 21 barg

-          P₂ = 3,5 barg

-          Temperatur inlet = 260^oC

Pada titik guarantee point : 870 s/d 950 kW

                                            SSC : 22,3 s/d 22,8 kguap/jam

Pada titik governor bekerja extra :  600 s/d 870 kW

                                                        SSC : (14600/600 = 24,3)  s/d (18400/870 = 21,5)

KESIMPULAN :

1. Jika ditinjau dari  pemakaian uap (SSC) Turbin 1200 kW dengan Turbin 1200 kW relatif sama untuk PKS 45 ton TBS/jam = 22,3  s/d 23,6
2. Hal yang sangat penting diperhatikan adalah kapasitas rata-rata TBS yang diolah :

Dari data 2 bulan terakhir PKS Tinjowan mengolah TBS 600-800 ton » kaps 30 ton/hari = atau pemakaian daya 600 kw s/d 650 kw.

Sehingga selain pada beban olah puncak 45 ton TBS/jam, kita juga harus mempertimbangkan PKS tinjowan mengolah dengan kapasitas minimum 30 ton TBS/jam = pemakaian daya 600 kW

Pada beban minimum 600 kW, kedua Turbin memberikan kondisi kerja yang sama.

Untuk beban puncak 45 ton TBS/jam = 810 kW (anggaplah 900 kW) maka Turbin 1200 kW lebih aman, walaupun dia beroperasi dengan kondisi 1 hand valve terbuka. Artinya turbin 1200 kw masih belum beroperasi pada kondisi : ”Governor bekerja extra”.

PERMASALAHAN :

2. Apakah dengan memilih Turbin 1200 kW jika kita mengolah 30 ton/jam maka kelebihan cangkang yang diperoleh akan sedikit (lebih kecil dari kapasitas 45 ton/jam)

PENYELESAIAN :

Kapasitas 45 ton

- Massa uap untuk Turbin = 24,6 x 810 kw = 19.926 kg uap/jam

- Massa uap u/ proses = 45 x 550 = 24.750 kg uap/jam

- Fibre =  45 x  14% = 6300 kg fibre  » 6300 x 3,1859 = 20.071 kg uap

- Cangkang  = 45 x 6% = 2700 kg cangkang

  Kekurangan uap = 24.750-20.071 = 4679 kg uap

  Sehingga pemakaian cangkang = 4679/4,483 = 1043 kg

  Dan kelebihan cangkang = 2700-1043 = 1657 kg cangkang/jam

Kapasitas 30 ton

- Massa uap untuk Turbin = 24,6 x 600 kw = 14.760

- Massa uap u/ proses = 30 x 550 = 16.500 kg uap/jam

- Fibre =  30 x  14% = 4200 kg fibre  » 4200 x 3,1859 = 13.380 kg uap

- Cangkang  = 30 x 6% = 1800 kg cangkang

  Kekurangan uap = 16500-13380 = 3120 kg uap

  Sehingga pemakaian cangkang = 3120/4,483 = 696 kg

  Dan kelebihan cangkang = 1800-696 = 1104 kg cangkang/jam

KESIMPULAN :

Dari perhitungan diatas, dengan mengolah 45 ton TBS/jam kelebihan cangkang yang diperoleh : 1657 kg/jam. Sedangkan jika PKS Tinjowan mengolah 30 ton TBS/jam kelebihan cangkang yang diperoleh : 1104 kg/jam.

Tetapi perlu diingat bahwa pemakaian uap ini bukan karena pemakaian SSC pada Turbin, tetapi karena pemakaian uap untuk PROSES yang sangat berbeda secara signifikan untuk PKS kapasitas 30 dengan 45 ton.