Power Plant Pabatu dirancang untuk kombinasi dengan PKS kapasitas 30 ton TBS/jam, dimana bahan bakar yang digunakan berasal dari Fibre ex.tankos, Cangkang dan Fibre ex.brondolan.
Untuk saat ini mengingat kondisi dari Boiler PKS yang efisiensinya sudah mulai menurun sehingga sangat riskan jika Boiler PKS memakai Fibre ex.tankos yang kandungan kadar airnya mencapai 45–53%. Sehingga pemakaian bahan bakar Boiler untuk PKS tetap menggunakan 100% fibre ex.brondolan dan cangkang, dan Boiler takuma N-600 SA untuk Power Plant menggunakan bahan bakar :
- 100% dari fibre ex.tankos
- Cangkang
Dari hasil analisa laboratorium untuk Uji Beban ke-V
didapati kondisi fibre ex.tankos memiliki content:
- Air = 53,01 %
- NOS = 44,99 %
- Oil = 2 %
Sedangkan volume fibre ex.tankos
yang kita pakai 100% selama 1 jam sebesar :
22% x 30 = 6,6
ton / jam
Volume cangkang kapasitas 30 ton
selama 1 jam :
7,5 % x 30 = 2,25 ton / jam
Walaupun secara mass balance
tankos yang dihasilkan selama 1 jam sebanyak 6.600 kg, dengan asumsi terjadi
pengurangan kadar air dari 70% menjadi 50% (penurunan 28,57% »
29%). Maka fibre yang dihasilkan shredder sebanyak 71% x 6.600 = 4.686 kg/jam
Heating Value Fibre ex.tankos :
Heating value NOS = 3.850 kcal/kg
Heating value Oil = 8.800 kcal/kg
Heat Evaporation air = 600 kcal/kg
(± 1440 kcal/kg menurut penelitian dengan moisture content 65%)
Heating Value Cangkang :
Heating value NOS = 4.700 kcal/kg
Heating value Oil = 8.800 kcal/kg
Heat Evaporation air = 600 kcal/kg
Uap yang dihasilkan oleh fibre ex.tankos
sebanyak 4686 kg fibre/jam dengan asumsi
ηboiler
= 0,81
dimana pada Puap = 25 kg/cm2 dan temperatur 370 C --> h = 757 kcal/kg
Temperatur air pengisian ketel = 95 C --> h = 95 kcal/kg
- NO tankos diambil 1.200
==è Q = 9.116 kg uap /jam
==è Gcangkang
= 650 kg cangkang/jam
Jika kita langsung memakai nilai
asumsi heating value fibre ex. tankos = 1440 kcal/kg, maka perhitungan
pemakaian bahan bakar adalah sbb :
dimana pada Puap = 25 kg/cm2 dan temperatur 370oC è h = 757 kcal/kg
Temperatur air pengisian ketel = 95oC è h = 95 kcal/kg
-
NO tankos diambil 1.200
==è Q = 8.027
kg uap /jam
==è Gcangkang
= 896
kg cangkang/jam
Jadi diambil kesimpulan pada uji beban ke-V :
1. Untuk menghasilkan daya 2200 KW dibutukan bahan bakar/jam sebanyak :
- 100 % tankos = 71% x (22% x 30.000) = 4686
kg/jam (asumsi kadar air ex. shredder = 50%).
- 896 kg
cangkang. (dengan asumsi heating value fibre ex.tankos = 1440 kcal/kg)
2. Karena turbin terbebani
sebesar 2200 kW, maka pemakaian bahan
bakar / KW sebesar :
- 4686 / 2200 =
2,13 kg fibre ex.tankos /KW
- 896 / 2200 =
0,47 kg cangkang / KW
Ataupun (2,13 kg fibre ex.tankos + 0,47 kg cangkang)
/ KW.
3. Dari check sheet pada uji beban ke-V rata-rata steam consumption
kita dengan keluaran daya 2200 kW sebesar 11.000 kg. Sehingga pemakaian uap untuk
menggerakkan turbin = 5 kg uap/kW.
إرسال تعليق